Laptop sekarang bukanlah sebagai barang yang terasa sangat mewah bagi kalangan menengah ke atas. Entah fungsi atau sekedar trend masa kini bagi kalangan kita khususnya mahasiswa laptop merupakan barang yang selalu menyertai kita untuk mengerjakan tugas atau sekedar main game. Beberapa hari yang lalu, ketika saya menjadi buyer guide untuk membeli laptop bagi teman saya sendiri saya sendiri sedikit bingung mencarikan spesifikasi yang cocok buat dia. “Windows Vista,Bisa ngetik pake word 2007 pokoknya lengkap dueh…!!!!!” Mendengar hal seperti itu saya hanya bisa tertawa sambil mangap – mangap, lohh!!! Saya sendiri menjadi bingung padahal awalnya saya sudah bertanya spesifikasi apa yang dia perlukan, seperti nanti laptopnya buat apa? Spesifikasi proccessor dual core, AMD, atau core2duo atau yang lainnya. Sebenernya seh bukan salah dia tidak tahu masalah seperti itu, sederhana memang, tapi ini cukup menyesatkan kaum awam yang ingin membeli laptop. Jadinya ini membuat mereka seperti downgrade product, jelas saja misalnya processor core2duo seri T8xxx dengan grafis NVIDIA GPU seri geforce 9xxx tiap hari Cuma pake ngetik melulu, lah dimana fungsi 64 bitnya? dimana fungsi kinerja grafis tingginya? Trus funsi yang lain – lainnya dipake apa ga?
Terlebih lagi fenomena yang lain cukup sangat membuat bangsa indonesia bertambah terkurung dalam dogma atau sugesti masyarakat. Misalnya saja yang penting kualitas laptopnya tinggi, “entah maw di pakai apa yang penting ga ketinggalan jaman getou!!“ Whatts?? Wah ini sudah penyimpangan norma eh salah maksudnya penyimpangan fungsi, contohnya aja liat aja tuh teknologi 3G (tri ji) dulu gembar – gembor nya dipakai video call, high speed internet dan lain – lain. Nah setelah itu kmana tuh kabar beritanya? Kok ga ada lagi yaa, padahal hp 3G sudah cukup terjangkau? Jawabannya adalah pelayanan, pelayanan di indonesia masih tergolong rendah dibandingkan support center di negara lain. Why? Napa gitu? Waah jangan bertanya seperti itu, kasus lisensi atau hak kepemilikan resmi di negara indonesia tergolong susah. Apakah memang kita sudah terbiasa menjadi seorang pembajak? Hmmm…mungkin 60% an menjawab iya. Contoh sederhana lain adalah ketika saya menginstall ulang laptop temen. Saya install ulang dengan windows XP ( So..pastinya XP nya ASLI, asli bajakan maksudnya, he…he..he..) Lalu langkah terakhir saya install drivernya, Dan TERNYATA!!! Whats!!!! Apa niiii!!! Driver laptopnya kagak ada!!! Padahal laptopnya ada embel – embelnya WINDOWS VISTA ORI CENTRINO DUO. Hmmmm kmana kah driver aslinya? Ternyata selidik punya selidik vista aslinya memang telah terinstall ketika waktu laptop nya terbeli, terus menggunakan program acer e –recovery tu OS di backup jadi CD booting backup OS jadi OS nya isi nya dah lengkap tapi kalu crash tinggal di boot ulang saja. Lah napa CD diver VISTA aslinya gag dikasi pada pembeli? Hmmm…penjual nya berdalih bahwa lisensinya toko yang megang karena laptopnya garansi toko. Waah segitu susahnya yaa dapatin hak milik kita atau lisensi resmi di negara tercinta ini. Belum lagi tiap abis beli laptop atau maw beli laptop pasti yang di install paling Cuma WINDOWS yang bukan intergrated sama laptop atau memang sudah bawaan laptopnya(Bajakan), lah tapi beli laptop dengan WINDOWS bawaan dari laptop CD driver na kebawa penjualnya juga, Wah serba salah dunk.
Okeh okeh…..kita mulai untuk memilih laptop yang cocok bagi kita, jangan mikirin merk dulu. Memang kalu kita liat di Indonesia banyak yang pake laptop merk ACER. Bukannya merk yang lainnya jelek seh, saya sendiri juga pake ACER (^ -- ^) , padahal awalnya menurut saya yang bagus tu HP (hewlett packard) tapi pikiran pertama adalah : Cari support center dari merk laptop yang tergolong cukup banyak agar garansi resmi melindungi dari berbagai resiko baik dari rusak hardware,cacat, ataupun error product pas setelah membeli. Jangan jadikan patokan bahwa penjualan terbanyak mendominasi kualitas product, seperi kita lihat di indonesia Acer menduduki penjualan terbanyak selama 3 tahun berturut dari tahun 2006,2007,2008 kemudian di ikuti Toshiba dan merk lain mengikuti dibelakangnya. Berbeda penjualan di dunia urutannya adalah :
1. HP
2. Dell
3. Acer
4. Toshiba
5. Lenovo
6. Fujitsu-Siemens
7. Apple
8. Asus
9. Sony …. Sumber : http://blog-indonesia.com/blog-archive-6744-38.html
Mengingat penjual laptop sekarang membludak, sama saja seperti penjual kacang di terminal (istilahnya karena penjual laptop sudah tak dapat dihitung lagi kalu ke mall) maka
pastikan garansi yang anda dapat adalah garansi resmi bukan garansi toko untuk mendapatkan hak kepemilikan yang sah atau legalitas barang yang kita miliki.
Pikirkan penggunaan laptop jangka panjang, jangan sekedar trend masa kini karena mengikuti perkembangan jaman tidak selalu istilahnya mengikuti trend jaman.
Pikirkan fungsi bukan kelengkapan fitur software laptop, karena fungsionalitas lebih penting dari spesifikasi tinggi tanpa tahu fitur. Seperti contoh fitur Logon Face detection, fingerprint, securitas mode dan lain – lain. Jika tidak tahu fungsi berarti sama saja tidak mengoptimalkan fitur.
Jangan malu bertanya tentang segala sesuatunya berdasarkan spesifikasi kepada penjual seperti apa itu 64 bit, apa itu AMD trus apa itu teknologi centrino duo, apa itu proccessor core2duo, beda core duo dengan core2duo atau sama AMD, celleron, intel atom , grafis GPU yang bagus atau yang lain – lainnya. Dan tentunya hal ini berdasarkan fungsi yang anda ingin tentukan juga berdasarkan budget yang tersedia.
Hal yang paling penting adalah pastikan OS atau operating system yang terintegrasi pada laptop adalah yang ORIGINAL baik itu LINUX atau VISTA atau bahkan XP , tapi biasanya bagi kita menggunakan XP dan VISTA dan jangan bangga menggunakan Operating System bajakan karena hal ini membuat anda tak akan mendapat lisensi secara resmi dari penggunaan serta anda tidak akan mendapatkan perlindungan hukum dalam undang – undang etika teknologi dan informasi. Tapi jika ingin Operating system yang handal tanpa berbasis microsoft dengan lisensi resmi anda dapat gunakan product dari apple yaitu OSX Macintosh
Mungkin dapat saya ringkas seperti ini: jangan pikirkan merk laptop apa yang anda ingin beli, cari spesifikasi berdasarkan fungsi, cari info dukungan support center yang tersedia dan ingat bahwa penjualnya bukanlah bagian yang selalu menerima keluhan dari konsumen, kemudian jika anda sudah pas akan product dengan spesifikasi berdasarkan fungsi anda selanjutnya dapat maksimalkan sesuai dengan kebutuhan hardware. Dan yang terakhir yang lumayan penting, jika anda membeli laptop yang berlisensi WINDOWS asli pastikan lisensi tersebut kita dapatkan dan jangan selalu bangga kalau kita menggunakan WINDOWS bajakan karena hal ini membuat kita tidak menghargai lisensi serta hak milik orang lain.
Okee…cukup sekian buyer guide nya, Ayo kita berburu laptop !!!!